Pages

Jumat, 23 November 2012

Mengatur Baris Followers Pada Blog



Mengatur Tampilan Baris Followers Blog, Waduh bingung juga ya mau mencari judul yang tepat untuk postingan kali ini, maksudnya adalah mengganti dan mengatur tampilan followers blog dan mengatur baris untuk tampilan followersnya, secara default atau standarnya bloggger menampilkan widget followers dengan 4 baris(seperti yang sudah pernah saya pasang sebelumnya), jujur saja saya kurang nyaman dengan tampilan 4 baris ini karena saya nilai terlalu banyak untuk di tampilkan di sidebar blog yang sedikit agak sempit,dan yang paling penting jika kita mengubah tampilannya dengan hanya dua baris saja maka akan sedikit meringankan loading dan berat blog,

sudah bolak balik mencari referensi di dunia perblogan bagaimana Mengatur Tampilan Baris Followers Blog menjadi 2 baris anggota akhirnya saya menemukan caranya bagaimana untuk mengatur tampilan followers dengan tampilan followers 2 baris saja, dengan mengturnya menggunakan Google Friend Connect

Langsung saja saya akan coba sharing dengan teman blogger yang ingin mengubah tampilan followers hanya 2 baris saja atau kurang dari 4 baris untuk menghemat tempat, berat blog dan tentu saja untuk mempercepat loading blog kita;

Berikut langkah cara Mengatur Tampilan Baris Followers Blog.
  1. Silahkan tuju situs http://www.google.com/friendconnect/
  2. Klick Tombol Ayo Mulai atau Get Started dan masuk dengan Email untuk account blog anda
  3. pilih blog yang akan di ubah tampilan followersnya dibagian kiri windows dan pilih Tambah Gadget Anggota.
  4. Silahkan atur Lebar Widget dan Sederet Wajah untuk mengatur baris, pilih warna yang sesuai dengan template anda,
  5. Klick Tombol Buat Kode HTML serta Salin dan tempel kode ke situs web/blog tempat gadget ingin anda pasang/munculkan.
Setelah kode HTML sudah Anda dapatkan, sekarang tinggal tempatkan code tersebut pada elemen halaman baru atau gadget di blog Anda, caranya sama seperti memasang widget hiden shoutbox, memasang widget jam, widget kalender atau yang lainya ;
  • dari Dasbor==> Tata Letak ==> Tambah Gadget ==> HTML/javaScript
  • copy code HTML yang sudah di dapatkan tadi dan
  • Simpan
Sekarang silahkan lihat hasilnya, apakah sudah berubah tampilan Followers Anda setelah melakukan langkah mengatur tampilan baris Followers Blog dengan Friend Connect, jika Anda punya cara lain silahkan disharing pada kolom komentar ya.
Bagi Anda yang sudah memasang Followers melalui gadget dasar Pengikut melaului widget standarnya (dengan 4 baris), silahkan hapus widget tersebut dan diganti dengan widget Followers melalui kode HTML dari Google friend Connect.

cara ini lumayan mengurangi ukuran dan berat blog yang kita harapkan bisa meringankan loading time blog kita.
Read more ...

Manfaat Seorang Blogger


Sudah taukah Anda, arti dari Blogger? mungkin sebagian ada yang sudah tau dan juga pasti sebagian ada yang belum tau. Arti dari sebutan Blogger adalah Seseorang yang memiliki sebuah Blog dan sekaligus yang mengelolanya.
Tujuan Seorang Blogger juga masing-masing pasti berbeda, tergantung dari setiap orangnya misalnya: Hanya sekedar Hobbi, Mencari Penghasilan atau mungkin hanya sekedar iseng saja. Membuat sebuah Blog memang mudah, akan tetapi sangat sulit untuk mengelola blog tersebut, bisa berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bisa memakan waktu bertahun-tahun, untuk menjadikan Blog tersebut bisa dikenal oleh orang banyak. Karena bergulat dengan Blog itu terkadang bisa terasa bosan, tetapi sebenarnya banyak sekali manfaat menjadi seorang Blogger, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Suka Membaca
    mungkin karena kita menjadi blogger,terkadang kita juga mencari artikel-artikel yang menarik dan unik untuk dijadikan sebuah referensi.
  2. Berwawasan Luas
    selain dijadikan referensi,setelah kita membaca, kita juga mendapat banyak ilmu yang bermanfaat, dan bisa berbagi ilmu dengan teman kita.
  3. Kreatif
    ketika kita akan membuat posting, pasti banyak sekali yang kita pikirkan untuk dijadikan artikel, disitulah kita bisa belajar membuat ide-ide baru dan kalimat-kalimat yang bisa bermanfaat bagi banyak orang.
  4. Gaul
    gaul adalah seseorang yang mudah mencari teman dan mengetahui informasi terbaru, termasuk kita para blogger, kita mudah mencari teman seperti melalui forum blogger dan berkomentar di blog orang lain, dari situlah kita mendapatkan banyak teman dan bisa berkenalan.
Read more ...

Cara Membuat Artikel Terkait di Sidebar



Postingan tentang artikel terkait (related post) ini sudah sering yang  membahas, tepatnya diblog ini, dan di blog-blog lain. Namun sayangnya postingan tersebut tidak ada yang membahas cara menampilkan artikel terkait di sidebar.
Pengunjung akan disuguhkan artikel terkait milik Anda di sebelah postingan atau di sidebar, bukan dibawah postingan yang selama ini kita lihat.
Sebenarnya artikel terkait ini bisa juga diletakkan dibawah postingan, tapi saya tidak akan membahasnya karena sudah pernah saya bahas di postingan saya yang lalu.







Baiklah, sekarang ikuti langkah-langkahnya dibawah ini :

Langkah I
  1. Seperti biasa login dulu ke blogger.
  2. Masuk ke Elemen Halaman.
  3. Kemudian Tuju Edit HTML.
  4. Klik Expand Template Widget.
  5. Letakkan kode berikut ini sebelum kode </head>
    <script type="text/javascript">
    //<![CDATA[
    var relatedTitles = new Array();
    var relatedTitlesNum = 0;
    var relatedUrls = new Array();
    function related_results_labels(json) {
    for (var i = 0; i < json.feed.entry.length; i++) {
    var entry = json.feed.entry[i];
    relatedTitles[relatedTitlesNum] = entry.title.$t;
    for (var k = 0; k < entry.link.length; k++) {
      if (entry.link[k].rel == 'alternate') {
       relatedUrls[relatedTitlesNum] = entry.link[k].href;
       relatedTitlesNum++;
       break;
      }
    }
    }
    }
    function removeRelatedDuplicates() {
    var tmp = new Array(0);
    var tmp2 = new Array(0);
    for(var i = 0; i < relatedUrls.length; i++) {
      if(!contains(tmp, relatedUrls[i])) {
       tmp.length += 1;
       tmp[tmp.length - 1] = relatedUrls[i];
       tmp2.length += 1;
       tmp2[tmp2.length - 1] = relatedTitles[i];
      }
    }
    relatedTitles = tmp2;
    relatedUrls = tmp;
    }
    function contains(a, e) {
    for(var j = 0; j < a.length; j++) if (a[j]==e) return true;
    return false;
    }
    function printRelatedLabels() {
    var r = Math.floor((relatedTitles.length - 1) * Math.random());
    var i = 0;
    document.write('<ul>');
    while (i < relatedTitles.length && i < 20) {
      document.write('<li><a href="' + relatedUrls[r] + '">' + relatedTitles[r] + '</a></li>');
      if (r < relatedTitles.length - 1) {
       r++;
      } else {
       r = 0;
      }
      i++;
    }
    document.write('</ul>');
    }
    //]]>
    </script>

  6. Kemudian cari kode seperti dibawah ini :
    <b:if cond='data:post.labels'>
    <data:postLabelsLabel/>
    <b:loop values='data:post.labels' var='label'>
    <a expr:href='data:label.url' rel='tag'><data:label.name/></a><b:if cond='data:label.isLast != "true"'>,</b:if>
    </b:loop>
    </b:if>

  7. Lalu sisipkan kode yang berwarna Merah, sehingga hasilnya menjadi seperti berikut :
    <b:if cond='data:post.labels'>
    <data:postLabelsLabel/>
    <b:loop values='data:post.labels' var='label'>
    <a expr:href='data:label.url' rel='tag'><data:label.name/></a><b:if cond='data:label.isLast != "true"'>,</b:if>
    <b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
    <script expr:src='"/feeds/posts/default/-/" + data:label.name + "?alt=json-in-script&amp;callback=related_results_labels&amp;max-results=10"' type='text/javascript'/>
    </b:if>
    </b:loop>
    </b:if>

  8. Simpan Template, sampai disini proses Edit HTML sudah selesai.
  9. Sekarang Anda tuju Tata Letak, kemudian klik Tambah Gadget pada sidebar milik Anda.
  10. Pilih yang HTML/Javascript, kemudian masukkan kode berikut :
    <script type="text/javascript">
    removeRelatedDuplicates();
    printRelatedLabels();
    </script>

  11. Jangan lupa beri judul, lalu klik Simpan.

Sampai disitu sudah selesai pembuatan artikel terkait di sidebar. Namun artikel terkait akan selalu muncul di halaman depan blog / Homepage, untuk membuat artikel terkait hanya muncul pada halaman postingan saja, maka sobat harus mengubah beberapa kode lagi.Nah sekarang ikuti langkah keduanya dibawah ini :


Langkah II
  1. Klik Edit HTML.
  2. Klik Expand Template Widget.
  3. Cari kode yang seperti dibawah ini,Selanjutnya tugas Anda hanya cukup untuk mengambil kode yang berwarna merah !
    <b:widget id='HTML7' locked='false' title='Artikel Terkait Lainnya' type='HTML'>
    <b:includable id='main'>
    <!-- only display title if it's non-empty -->
    <b:if cond='data:title != ""'>
    <h2 class='title'><data:title/></h2>
    </b:if>
    <div class='widget-content'>
    <data:content/>
    </div>
    <b:include name='quickedit'/>
    </b:includable>
    </b:widget>

  4. Kemudian Anda cari kode yang seperti ini ]]></b:skin>  
  5. selanjutnya paste kode dibawah ini tepat di bawah kode ]]></b:skin>  

    <b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
    <style>
    #HTML7{display:none;}
    </style>
    </b:if>


Untuk tulisan HTML 7 dan Artikel Terkait Lainnya, hanya mengambil dari template saya, silahkan Anda sesuaikan dengan template dan judul artikel terkait yang tadi sudah Anda buat.

Sebenarnya cara ini mudah untuk dipraktekan ! yang bilang susah berarti orang yang malas berpikir ! Laughing
Selamat mencoba ! Happy Blogging...
Read more ...

Cara ganti kursor blog termudah


 Cursor merupakan anak panah / penunjuk pada komputer , web dan lainya yang berfungsi untuk melakukan perintah dari mouse. kali ini kita akan membahas cara mengganti kursor blog.

langsung saja mari kita ikuti step demi step tutorial ini

1.Loggin blog
2.Masuk ke rancangan
3.Pilih tata letak
4.Tambah Gadget / Widget
5.Pilih HTML/Javascript
6. Copy pastekan code dibawah ini

<style type="text/css">
body{cursor: url("http://i186.photobucket.com/albums/x100/amoebios_4m/nexuiz_default_cursor_1c.png"), auto;}
</style>

Kode yang berwarna biru adalah link gambar kursor, bisa diganti dengan link dibawah atau upload gambar kursor atau cari link gambar kursor tersebut.

 
http://i1200.photobucket.com/albums/bb321/aNyA_zdej28/FBML%20Vocaloid/C-GUMI.png


http://i186.photobucket.com/albums/x100/amoebios_4m/nexuiz_default_cursor_1c.png
http://i44.photobucket.com/albums/f13/LONG65/Element2.gif



http://i1013.photobucket.com/albums/af252/oneuglycoffin/PhotoshopEdits/cuppycakecursor.png
Read more ...

Minggu, 18 November 2012

GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN & GERAK MELINGKAR BERATURAN

Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran
Gerak melingkar dapat dipandang sebagai gerak berubah beraturan. Bedakan dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Konsep kecepatan yang berubah kadang hanya dipahami dalam perubahan besarnya, dalam gerak melingkar beraturan (GMB) besarnya kecepatan adalah tetap, akan tetapi arahnya yang berubah dengan beraturan, bandingkan dengan GLBB yang arahnya tetap akan tetapi besarnya kecepatan yang berubah beraturan.

Adalah gerak suatu benda dengan bentuk lintasan melingkar dan besar percepatan sudut/anguler (α) konstan.
Jika perecepatan anguler benda searah dengan perubahan kecepatan anguler maka perputaran benda semakin cepat, dan dikatakan GMBB dipercepat. Sebaliknya jika percepatan anguler berlawanan arah dengan perubahan kecepatan anguler benda akan semakin lambat, dan dikatakan GMBB diperlambat.

Besaran gerak melingkar

Besaran-besaran yang mendeskripsikan suatu gerak melingkar adalah \theta\!, \omega\! dan \alpha\! atau berturur-turut berarti sudut, kecepatan sudut dan percepatan sudut. Besaran-besaran ini bila dianalogikan dengan gerak linier setara dengan posisi, kecepatan dan percepatan atau dilambangkan berturut-turut dengan r\!, v\! dan a\!.

Besaran gerak lurus dan melingkar
Gerak lurus  Gerak melingkar
Besaran Satuan(SI)  Besaran Satuan (SI)
poisisi r\! m sudut \theta\! rad
kecepatan v\! m/s kecepatan sudut \omega\! rad/s
percepatan a\! m/s2 percepatan sudut \alpha\! rad/s2
- - perioda T\! s
- - radius R\! m

Turunan dan integral

Seperti halnya kembarannya dalam gerak linier, besaran-besaran gerak melingkar pun memiliki hubungan satu sama lain melalui proses integrasi dan diferensiasi.
\int \omega\ dt = \theta \ \ \leftrightarrow\ \ \omega = \frac{d\theta}{dt}
\int \alpha\ dt = \omega \ \ \leftrightarrow\ \ \alpha = \frac{d\omega}{dt}
\int \int \alpha\ dt^2 = \theta \ \ \leftrightarrow\ \ \alpha = \frac{d^2\theta}{dt^2}

Hubungan antar besaran sudut dan tangensial

Antara besaran gerak linier dan melingkar terdapat suatu hubungan melalui R\! khusus untuk komponen tangensial, yaitu
\theta = \frac{r_T}{R}\ \ , \ \ \omega = \frac{v_T}{R}\ \ , \ \ \alpha = \frac{a_T}{R}
Perhatikan bahwa di sini digunakan r_T\! yang didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh atau tali busur yang telah dilewati dalam suatu selang waktu dan bukan hanya posisi pada suatu saat, yaitu
r_T \approx |\overrightarrow{r}(t+\Delta t)-\overrightarrow{r}(t)|\!
untuk suatu selang waktu kecil atau sudut yang sempit.

Jenis gerak melingkar

Gerak melingkar dapat dibedakan menjadi dua jenis, atas keseragaman kecepatan sudutnya \omega\!, yaitu:
  • gerak melingkar beraturan, dan
  • gerak melingkar berubah beraturan.

Gerak melingkar beraturan

Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerak melingkar dengan besar kecepatan sudut \omega\! tetap. Besar Kecepatan sudut diperolah dengan membagi kecepatan tangensial v_T\! dengan jari-jari lintasan R\!
\omega = \frac {v_T} R
Arah kecepatan linier v\! dalam GMB selalu menyinggung lintasan, yang berarti arahnya sama dengan arah kecepatan tangensial v_T\!. Tetapnya nilai kecepatan v_T\! akibat konsekuensi dar tetapnya nilai \omega\!. Selain itu terdapat pula percepatan radial a_R\! yang besarnya tetap dengan arah yang berubah. Percepatan ini disebut sebagai percepatan sentripetal, di mana arahnya selalu menunjuk ke pusat lingkaran.
a_R = \frac {v^2} R = \frac {v_T^2} R
Bila T\! adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran penuh dalam lintasan lingkaran \theta = 2\pi R\!, maka dapat pula dituliskan
v_T = \frac {2\pi R} T \!
Kinematika gerak melingkar beraturan adalah
\theta(t) = \theta_0 + \omega\ t
dengan \theta(t)\! adalah sudut yang dilalui pada suatu saat t\!, \theta_0\! adalah sudut mula-mula dan \omega\! adalah kecepatan sudut (yang tetap nilainya).

Gerak melingkar berubah beraturan

Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut \alpha\! tetap. Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial a_T\! (yang dalam hal ini sama dengan percepatan linier) yang menyinggung lintasan lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan tangensial v_T\!).
\alpha = \frac {a_T} R
Kinematika GMBB adalah
\omega(t) = \omega_0 + \alpha\ t \!
\theta(t) = \theta_0 + \omega_0\ t  + \frac12 \alpha\ t^2 \!
\omega^2(t) = \omega_0^2 + 2 \alpha\ (\theta(t) - \theta_0) \!
dengan \alpha\! adalah percepatan sudut yang bernilai tetap dan \omega_0\! adalah kecepatan sudut mula-mula.

Persamaan parametrik

Gerak melingkar dapat pula dinyatakan dalam persamaan parametrik dengan terlebih dahulu mendefinisikan:
  • titik awal gerakan dilakukan (x_0,y_0)\!
  • kecepatan sudut putaran \omega\! (yang berarti suatu GMB)
  • pusat lingkaran (x_c,y_c)\!
untuk kemudian dibuat persamaannya
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung jari-jari lintasan R\! yang diperoleh melalui:
R = \sqrt{(x_0 - x_c)^2 + (y_0 - y_c)^2} \!
Setelah diperoleh nilai jari-jari lintasan, persamaan dapat segera dituliskan, yaitu
x(t) = x_c + R cos(\omega t + \phi_x) \!
y(t) = y_c + R sin(\omega t + \phi_y) \!
dengan dua konstanta \phi_x \! dan \phi_y \! yang masih harus ditentukan nilainya. Dengan persyaratan sebelumnya, yaitu diketahuinya nilai (x_0,y_0)\!, maka dapat ditentukan nilai \phi_x \! dan \phi_y \!:
\phi_x = \arccos \left( \frac{x_0 - x_c}{R} \right)\!
\phi_y = \arcsin \left( \frac{y_0 - y_c}{R} \right)\!
Perlu diketahui bahwa sebenarnya
\phi_x = \phi_y \!
karena merupakan sudut awal gerak melingkar.

Hubungan antar besaran linier dan angular

Dengan menggunakan persamaan parametrik, telah dibatasi bahwa besaran linier yang digunakan hanyalah besaran tangensial atau hanya komponen vektor pada arah angular, yang berarti tidak ada komponen vektor dalam arah radial. Dengan batasan ini hubungan antara besaran linier (tangensial) dan angular dapat dengan mudah diturunkan.

Kecepatan tangensial dan kecepatan sudut

Kecepatan linier total dapat diperoleh melalui
v  = \sqrt{v_x^2 + v_y^2}
dan karena batasan implementasi persamaan parametrik pada gerak melingkar, maka
v_T  = v = \sqrt{v_x^2 + v_y^2}
dengan
v_x  = \dot{x} = \frac{dx}{dt}
v_y  = \dot{y} = \frac{dy}{dt}
diperoleh
v_x  = -\omega R \sin(\omega t + \phi_x) \!
v_y  = \omega R \cos(\omega t + \phi_x) \!
sehingga
v_T  = \sqrt{(-\omega)^2 R^2 \sin^2(\omega t + \phi_x) + \omega^2 R^2 \cos^2(\omega t + \phi_x)}\!
v_T  = \omega R \sqrt{\sin^2(\omega t + \phi_x) + \cos^2(\omega t + \phi_x)}\!
v_T  = \omega R\!

Percepatan tangensial dan kecepatan sudut

Dengan cara yang sama dengan sebelumnya, percepatan linier total dapat diperoleh melalui
a  = \sqrt{a_x^2 + a_y^2}
dan karena batasan implementasi persamaan parametrik pada gerak melingkar, maka
a_T  = a = \sqrt{a_x^2 + a_y^2}
dengan
a_x  = \ddot{x} = \frac{d^2x}{dt^2}
a_y  = \ddot{y} = \frac{d^2y}{dt^2}
diperoleh
a_x  = -\omega^2 R \cos(\omega t + \phi_x) \!
a_y  = -\omega^2 R \sin(\omega t + \phi_x) \!
sehingga
a_T  = \sqrt{(-\omega)^4 R^2 \cos^2(\omega t + \phi_x) + \omega^4 R^2 \sin^2(\omega t + \phi_x)}\!
a_T  = \omega^2 R \sqrt{\cos^2(\omega t + \phi_x) + \sin^2(\omega t + \phi_x)}\!
a_T  = \omega^2 R\!

Kecepatan sudut tidak tetap

Persamaan parametric dapat pula digunakan apabila gerak melingkar merupakan GMBB, atau bukan lagi GMB dengan terdapatnya kecepatan sudut yang berubah beraturan (atau adanya percepatan sudut). Langkah-langkah yang sama dapat dilakukan, akan tetapi perlu diingat bahwa
\omega \rightarrow \omega(t) = \int \alpha dt = \omega_0 + \alpha t \!
dengan \alpha\! percepatan sudut dan \omega_0\! kecepatan sudut mula-mula. Penurunan GMBB ini akan menjadi sedikit lebih rumit dibandingkan pada kasus GMB di atas.
Persamaan parametrik di atas, dapat dituliskan dalam bentuk yang lebih umum, yaitu:
x(t) = x_c + R \cos \theta \!
y(t) = y_c + R \sin \theta \!
di mana \theta = \theta(t) \! adalah sudut yang dilampaui dalam suatu kurun waktu. Seperti telah disebutkan di atas mengenai hubungan antara \theta \!, \omega \! dan \alpha \! melalui proses integrasi dan diferensiasi, maka dalam kasus GMBB hubungan-hubungan tersebut mutlak diperlukan.

Kecepatan sudut

Dengan menggunakan aturan rantai dalam melakukan diferensiasi posisi dari persamaan parametrik terhadap waktu diperoleh
v_x(t) = - R \sin \theta\ \frac{d\theta}{dt} =  - \omega(t) R \sin \theta \!
v_y(t) = R \cos \theta \ \frac{d\theta}{dt} = \omega(t) R \cos \theta \!
dengan
\frac{d\theta}{dt} = \omega(t) = \omega_0 + \alpha\ t \!
Dapat dibuktikan bahwa
v(t) = v_T(t) = \sqrt{v_x^2(t) + v_y^2(t)} = \omega(t) R \!
sama dengan kasus pada GMB.

 Percepatan total

Diferensiasi lebih lanjut terhadap waktu pada kecepatan linier memberikan
a_x(t) = - R \cos \theta \ \left( \frac{d\theta}{dt} \right)^2  - R \sin \theta \frac{d^2\theta}{dt^2} \!
a_x(t) = - R \sin \theta \ \left( \frac{d\theta}{dt} \right)^2  + R \cos\theta \frac{d^2\theta}{dt^2} \!
yang dapat disederhanakan menjadi
a_x(t) = - \omega^2 R \cos \theta  - \alpha R \sin \theta \!
a_x(t) = - \omega^2 R \sin \theta  + \alpha R \cos \theta \!
Selanjutnya
a^2(t) = a_x^2(t) + a_y^2(t) = R^2\left(\omega^4(t) + \alpha^2 \right) \!
yang umumnya dituliskan
a^2(t) = a_R^2(t) + a_T^2(t) \!
dengan
a_T = \alpha R \!
yang merupakan percepatan sudut, dan
a_R = \omega^2 R = a_S \!
yang merupakan percepatan sentripetal. Suku sentripetal ini muncul karena benda harus dibelokkan atau kecepatannya harus diubah sehingga bergerak mengikuti lintasan lingkaran.

Gerak berubah beraturan

Gerak berubah beraturan
Kecepatan GLBB GMB
Besar berubah tetap
Arah tetap

1. Percepatan Anguler (α)
Sebuah benda bergerak melingkar dengan laju anguler berubah beraturan memiliki perubahan kecepatan angulernya adalah :
Δω = ω2 – ω1

Dan perubahan waktu kecepatan anguler adalah Δt, maka di dapatkan :
∆ω = perubahan kecepatan sudut (rad/s)
∆t = selang waktu (s)
α = percepatan sudut/anguler (rads-2)

Sama halnya dengan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), pada GMBB berlaku juga :
- Mencari  kecepatan sudut akhir (ωt) :                  ωt = ω0 ± α.t
- Mencari posisi sudut / besar sudut  (θ) yang ditempuh:

  θ= ω0 t ± α.t2

  x = R. θ

  Dapat diperoleh juga :

  ωt2 = ω02 ± 2 α.θ
dimana : 
ωt = kecepatan sudut/anguler keadaan akhir(rad/s)
ω0 = kecepatan sudut/anguler keadaan awal (rad/s)
θ  =  besar sudut yang ditempuh (radian, putaran)
1 rpm = 1 putaran permenit                   
1 putaran = 360° = 2p rad.
x = perpindahan linier (m)
t  = waktu yang diperlukan (s)
R = jari-jari lintasan (m)

2. Percepatan Tangensial (at)
Pada gerak melingkar berubah beraturan selain percepatan sentripetal (as) juga mempunyai percepatan tangensial (at).

Percepatan Tangensial (at) diperoleh :

  maka :  at =  . R  dengan arah menyinggung lintasan.
                    
Partikel P memiliki komponen Percepatan :
 a =  at  +  as ,                  dimana  at tegak lurus as ( as at )
Besar Percepatan Linier Total partikel titik P :
                    
at  = percepatan tangensial (ms-2)
as  = percepatan sentripetal (ms-2)
a  = percepatan total (ms-2)
Jika as =    dan maka didapat :
Percepatan total (a) :
                                              
dimana
 V = kelajuan linier (m/s)
 R = jari-jari lintasan (m)
  = percepatan sudut (rad s-2)
Semua benda bergerak melingkar selalu memiliki percepatan sentripetal, tetapi belum tentu memiliki percepatan tangensial.

Percepatan tangensial hanya dimiliki bila benda bergerak melingkar dan mengalami perubahan kelajuan linier.

Benda yang bergerak melingkar dengan kelajuan linier tetap hanya memiliki percepatan sentripetal, tetapi tidak mempunyai percepatan tangensial (at = 0 ).
Contoh soal Konsep Gerak Melingkar Berubah Beraturan:
Sebuah roda mobil sedang berputar dengan kecepatan sudut 8,6 rad/s. Suatu gesekan kecil pada poros putaran menyebabkan suatu perlambatan sudut tetap sehingga akhirnya berhenti dalam waktu 192 s. Tentukan :
  1. Percepatan sudut
  2. Jarak yang telah ditempuh roda dari mulai bergerak sampai berhenti (jari-jari roda 20 cm)
Pembahasan :

Diketahui : ω0= 8,6 rad/s

                  ωt = 0 rad/s

                 t = 192 s
                 R = 10cm= 0,1 m
Ditanya    : a.
                  b. x
Jawab :
a.   
            = - 0,045 rads-2                                           
b.     
           = (8,6).(192) + (-0,045).(192)2

           =  826 rad


        x = R.θ

           = (0,1m),(826)

           = 82,6 m


Ayunan Konis
Ayunan Konis (Ayunan Kerucut) adalah putaran sebuah benda yang diikat pada seutas tali  yang panjangnya ujung atas tali diikat pada satu titik tetap dan benda diputar mengitari permukaan membentuk kerucut.
Gaya yang bekerja adalah Tx sebagai gaya sentripetal yang menyebabkan benda bergerak melingkar beraturan pada bidang horizontal.
Tx = Fs
Pada Sumbu Y :
Benda tidak bergerak,maka sesuai hukum I Newton.
Fy = 0
Tcosθ – mg = 0
T cos θ = mg  ....... (2)
Dari pers (1) dan (2) diperoleh :
        
     dimana
     V = kelajuan ayunan(m/s)    
      g = percepatan gravitasi (ms-2)
     R = jari-jari (m)
     θ = besar sudut putar(rad)

Contoh soal Ayunan Konis/kerucut:
Seutas tali dengan panjang 1 m, ujung atasnya dipegang dan ujung bawah dikaitkan ke benda bermassa 100 g.Kemudian tali diputar sehingga benda bergerak melingkar horisontal dengan jari-jari lingkaran 0,5 m. Hitunglah :
a. besar tegangan tali
b. kelajuan linier benda

Pembahasan :

Diketahui : L =1 m
R = 0,5 m
m = 100g = 0,1 kg

Ditanya   :
a. T
b. V
Jawab :

                          
                    (a)                                                  (b)                                 (c)

        
             
Berdasarkan gambar (b) : tan θ =  = 0,58 , cos θ =
a. Ty = mg                                                .       
T cos θ = (0,1).(10)                                         
T =  N                                             
b.
         = 1,70 m/s
Read more ...