Pages

Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Februari 2013

Penemuan Baru! Ilmuwan Jepang Ciptakan Sel Khusus Pembunuh Kanker



Jakarta, Hingga kini kanker bisa dikatakan sebagai salah satu penyakit yang hampir tak ada obatnya alias sulit disembuhkan. Berbagai pengobatan yang sudah ada pun hanya bertujuan mengurangi kemampuan sel 'jahat' kanker untuk berkembang biak. Namun baru-baru ini tim peneliti dari Jepang menemukan pengobatan kanker baru dengan memanfaatkan sel T yang diklaim dapat membunuh kanker untuk pertama kalinya.

Sebenarnya secara alami sel T atau bagian dari sel darah putih yang berperan utama dalam sistem kekebalan sel sudah terdapat di dalam tubuh setiap orang tapi jumlahnya kecil. Oleh karena itu peneliti menduga dengan menyuntikkan sel T tambahan dalam jumlah besar ke tubuh pasien maka upaya itu dapat memperkuat sistem kekebalan sel dan tubuh secara menyeluruh untuk melawan kanker.

Untuk membuat sel spesifik yang disebut dengan limfosit T pembunuh (killer T lymphocytes) ini, awalnya tim peneliti harus memprogram ulang limfosit T yang memiliki spesialisasi membunuh beberapa jenis kanker tertentu menjadi jenis sel lain yang disebut induced pluripotent stem cells (sel iPS). Sel-sel iPS inilah yang menghasilkan limfosit T spesifik kanker.

Kendati begitu, studi sebelumnya menemukan limfosit T pembunuh yang dihasilkan di dalam laboratorium dengan menggunakan metode konvensional dianggap kurang efisien dalam membunuh sel-sel kanker karena masa hidupnya yang sangat pendek sehingga penggunaan limfosit T pembunuh untuk pengobatan kanker menjadi terbatas.

Beruntung peneliti telah mengantisipasi kendala itu. Untuk mengatasinya, tim peneliti dari RIKEN Research Centre for Allergy and Immunology yang dipimpin Hiroshi Kawamoto ini pun memprogram ulang limfosit T pembunuh pada orang dewasa menjadi sel-sel iPS dan mengamati bagaimana sel-sel ini terdiferensiasi. Caranya dengan memapari limfosit T pembunuh dengan 'faktor Yamanaka' atau sekelompok senyawa yang menginduksi sel-sel agar kembali ke tahap non-spesialisasi.

Kemudian sel-sel iPS yang diperoleh dari proses itu ditumbuhkan di dalam lab dan diinduksi agar dapat berdiferensiasi menjadi limfosit T pembunuh. Jenis limfosit T baru ini pun telah terbukti spesifik dengan limfosit asli yang ada pada beberapa jenis kanker kulit yang sama.

Tak hanya itu, peneliti juga mempertahankan reorganisasi genetik selnya dan membuat limfosit T pembunuh ini mampu mengekspresikan reseptor kanker spesifik pada permukaan 'tubuhnya'. Limfosit T baru ini juga diketahui aktif memproduksi senyawa anti-tumor.

"Kami telah berhasil mengembangkan sel-sel T spesifik antigen dengan membuat sel-sel iPS dan mendiferensiasikan mereka untuk kembali menjadi sel T yang fungsional," tukas Dr. Kawamoto seperti dilansir dari Daily Mail, Sabtu (5/1/2013).

"Langkah selanjutnya adalah menguji apakah sel T ini dapat membunuh sel-sel tumor secara selektif, tidak dengan sel-sel lainnya di dalam tubuh. Jika mereka bisa melakukannya maka sel-sel ini dapat disuntikkan langsung ke dalam tubuh pasien untuk terapi. Bahkan hal ini bisa direalisasikan dalam waktu dekat," lanjutnya.

Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Cell Stem Cell.
Read more ...

Kamis, 07 Februari 2013

Obat Sakit Kepala Tradisional yang Ampuh

Obat Sakit Kepala Tradisional Herbal yang Ampuh dan Mujarab. Penyebab sakit kepala bisa terjadi karena tumor, infeksi, luka-luka di kepala,tekanan darah tinggi, penyakit mata, infeksi di hidung, kerongkongan, telinga atau migren (sakit kepala sebelah). 

Namun jika anda merasa sakit kepala tidak perlu khawatir karena banyak obat sakit kepala tradisional yang bisa anda gunakan untuk mengobati sakit kepala yang anda derita. Tanaman obat herbal alami untuk sakit kepala banyak tumbuh di sekitar kita, seperti Jahe, bunga Matahari, Daun Alpukat dan daun encok. 

Berikut ini beberapa ramuan herbal alami untukobat sakit kepala yang menyerang Anda.

1. Bunga Matahari dan Jahe

- Bahan: 30 gram bunga matahari, 10 gram jahe, 1 butir telur ayam, dan 600cc air.
- Cara pengobatan: Semua bahan direbus dalam 600cc air hingga tersisa 300cc. Saring airnya dan minum 2 kali sehari. Telur ayam dimakan setelah makan nasi. Lakukan hal ini dua kali sehari.


2. Bunga Kenanga

- Bahan: 15 gram bunga kenanga, 15 gram jahe, dan 400 cc air puih.
- Cara pengobatan: Jahe dicuci bersih dan diiris tipis. Kemudian direbus bersama bunga kenanga dalam 400cc air hingga tersisa 200cc. Airnya disaring dan diminum selagi masih hangat.

3. Daun Encok

Ambil satu lembar daun encok. Kemudian diolesi minyak kelapa dan dimemarkan. Setelah itu, tempelkan daun encok tersebut di belakang daun telinga atau di pelipis seperti memakai koyo.

4. Daun Alpukat Segar

- Bahan: 3-5 lembar daun alpukat segar dan 1 gelas air panas
- Cara pengobatan: Daun alpukat dicuci hingga bersih, dan diseduh dengan satu gelas air panas. Setelah dingin airnya diminum satu kali sehari.

5. Daun Kayu Putih

- Bahan: 10-15 gram daun kayuputih dan 3 gelas air.
- Cara pengobatan: Daun kayu putih direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa satu gelas. Minum airnya selagi masih hangat.

6. Biji Bunga Matahari

- Bahan: Biji bunga matahari secukupnya, gula pasir secukupnya, dan air panas 1 gelas.
- Cara pengobatan: Biji bunga matahari disangrai dan dikupas kulitnya. Lalu biji tersebut digiling hingga menjadi bubuk seperti kopi. Ambillah 6 gram bubuk biji bunga matahari tersebut dan diseduh dengan segelas air panas. Kemudian tambahkan gula pasir secukupnya. Saring airnya kemudian diminum selagi masih hangat.

7. Daun Jinten Segar

Ambil daun jinten yang masih segar secukupnya. Cuci dengan air bersih kemudian dimemarkan. Setelah itu, tempelkan di kepala atau pelipis seperti koyo. 
Read more ...